Selasa, 10 November 2009

KEMATIAN EKOSISTEM AIR

Ekosistem air merupakan ekosistem yang banyak memerlukan perhatian yang lebih oleh manusia. Banyaknya kematian organisma disekitar ekosistem air akibat adanya kerusakan atau tercemarnya air oleh limbah kimia atapun limbah organik yang ada di dalamnya.

Tingkat salinitas dan pH air juga sangat berpengaruh terhadap kondisi ekosistem air. Misal pH terlalu rendah dan terlalu tinggi membuat kehidupan di air harus melakukan adaptasi yang hebat untuk mengatasi perubahan lingkungan air yang mendadak, dan sangat dimungkinkan akan berakibat fatal bagi organisma air yaitu ber ujung dengan kematian.

Suburnya perairan sungai yang disebabkan oleh melimpahnya mineral/pupuk petani yang dipergunakan memumupuk tanaman di sawah yang masuk kedalam perairan menyebabkan terjadinya euterofikasi yaitu munculnya tanaman ( enceng gondok dan tanaman air lainnya ) di perairang yang tumbuh subur. Dampak yang ditimbulkannya adalah jumlah atau kadar oksigen di dalam air sangat menurun sehingga hewan air yang tidak mempunyai alat penyimpan oksigen ( labirin ) akan mengalami dampak yang luar biasa.

Dengan matinya salah satu organisma air dalam rantai makanan, maka akan membunuh anggota rantai makanan yang lain. Dengan demikian rantai makanan tersebut akan putus atau punah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar