Rabu, 25 Agustus 2010

Diabetes Melitus ( DM )

Empat pesan utama WHO dan International Diabetes Federation ( IDF ) dalam program Diabetes Action 2004
1. Diabetes Melitus adalah kondisi yang mengancam nyawa seseorang
2. Diabetes Melitus adalah kondisi yang kerap di jumpai, saat ini pravalesinya meningkat pesat di seluruh  dunia
3. Penderita DM dapat teteap hidup secara penuh dan sehat
4. Dalam banyak kasus, DM dapat dicegah

Apa itu Diabetus Militus adalah kondisi menahun yang terjadi akibat organ pankreas tidak mampu memproduksi insulin, atau tubuh tak dapat menggunakan insulin secara efektif.
Insulin adalah hormon yang berperan penting dalam proses pengaturan kadar gula dalam darah. Oleh karena itu, penyandangan diabetes memiliki kadar gula yang tinggi

Jenis Diabetes Melitus
Secara garis besar ada 2 tipe DM, yaitu yang disebabkan oleh tidak adanya insulin sama sekali ( tipe DM I ) dan tidak sfektifnya kerja insulin ( DM Tibe II )
Sebagian besar pendertia adalah tipe - 2. Selain itu ada DM gestational , yaitu  tipe DM yang muncul ketika penderita hamil dan juga terdapat DM yang disebabkan oleh  obat, penyakit lain.

Penyebab Diabetes Melitus
1. Kelainan genetik
2. Penyatkit autoimum
3. Pada hidup dan makan yang tidak sehat
4. Tidak diuketahui sebabnya (idopatik )

Faktor resika DM
1. riwayat keluarga dengan DM
2. Umur
3. Riwayat DM  gestational / kehamilan

Faktor resiko
1. kelebihan  berat badan
2. Kurangnya aktifitas fisik
3. Tekanan darah tinggi
4. Kelebihan / ketakseimbangan lemak/kolesterol
5. Pola makan tak sehat

Gejala klinis khas penderita DM
1. Sehing kencing (poliura )
2. Sering haus ( polidipsia )
3. sering merasa lapar ( polifagia )
4. Penurunan berat badan secara drastis

Prinsip pengobatan
a. Jangka pendek
- Hilangnya keluhan dan gejala DM
- Rasa nyaman
- Glukosa dara terkendali sesuai target
b. Jangka panjang
    Mencegah dan menghambat perburuan komplikasi pada pembuluh dara jantung dan sistem saraf

Komplikasi
Komplikasi dapat terjadi bila pengendalian gula darah tidak berhasil mencapai target
Contoh : terjadi pada pembuluh darah kecil
              Di retina berakibat kebutaan
              Di ginjal berakibat gagal ginjal
Contoh : terjadi pada pembuluh darah besar
              Serangan jantung
              Strok
              Penyumbatan pembuluh darah tungkai
              Keseutan dan rasa nyeri seperti terbakar

Pencegahan
Pencegahan primer  : upaya mengendalikan faktot-faktor resiko bagi mereka yang belum terkena DM.
  1. Mencegah dan mengatasi kegemukan
  2. Melakukan oleh raga secara teratur
  3. Mengobati hipertensi
  4. Mengobati disiplidema ( mengetur kadar lemak dan kolesterol tubuh )
  5. Pola makan sehat, seimbang, dan tidak berlebihan
Pencegahan sekunder :  bagi yang sudah terkena dilakukan agar tidak terjadi koplikasi
Pencgehan tersier  : agar komplikasi tidak menimbulkan kecacatan